Forum Perangkat Daerah Renja BRIDA Provinsi Jateng Tahun 2025: Peningkatan Perekonomian dan Pembangunan Berkelanjutan

By litbang 29 Mar 2024, 07:28:59 WIB litbang

Berita Terkait

Berita Populer

Forum Perangkat Daerah Renja BRIDA Provinsi Jateng Tahun 2025: Peningkatan Perekonomian dan Pembangunan Berkelanjutan

Semarang - Bidang Litbang Bappedalitbang Kabupaten Purworejo (20/3/2024) menghadiri Forum Perangkat Daerah Renja BRIDA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 di Gedung Sasana Widya Praja BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Semarang. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dan dipimpin oleh Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah, Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. Dalam sambutannya, Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si., menyampaikan urgensi peningkatan perekonomian daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan, didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Forum ini bertujuan untuk mempertajam sasaran program Renja BRIDA 2025, yang memiliki dasar hukum yang kuat seperti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta peraturan terkait lainnya.

Tema pembangunan daerah tahun 2025 yang diusung adalah "Peningkatan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan Didukung dengan Sumber Daya Manusia Yang Berdaya Saing dan Lebih Berkarakter". Dalam hal ini, forum juga menetapkan empat prioritas pembangunan daerah, antara lain peningkatan kualitas sumber daya manusia, keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam, tata kelola pemerintahan yang adaptif dan kolaboratif, serta peningkatan kapasitas perekonomian berbasis sektor unggulan. Fokus program kegiatan BRIDA tahun 2025 mencakup berbagai aspek, mulai dari penyusunan rekomendasi kebijakan hingga penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti BRIN, PTN/PTS, dan lembaga litbang lainnya. Hasil keputusan forum menyepakati program, kegiatan, serta indikator kinerja yang akan mengarah pada pembentukan rancangan perangkat daerah pada riset dan inovasi daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2025.

Salah satu poin penting dari kesimpulan forum ini adalah penekanan pada ekosistem riset dan inovasi, terutama dalam sektor pertanian dan pangan. Hasil dari forum ini diharapkan dapat menjadi landasan penyempurnaan rancangan RKPD dan renja perangkat daerah tahun 2025. Dalam rangka memastikan akses yang lebih luas terhadap penelitian, disebutkan bahwa Provinsi Jawa Tengah memiliki jumlah penelitian mencapai 52.000, yang diharapkan dapat diakses oleh seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Dengan demikian, forum ini menjadi momentum penting dalam merumuskan langkah-langkah strategis bagi pembangunan daerah Jawa Tengah menuju tahun 2025, dengan fokus pada peningkatan perekonomian yang berkelanjutan dan pemberdayaan sumber daya manusia yang unggul. (hsn)