- Pengajuan Harmonisasi Raperbup RKPD 2026 dan Perubahan RKPD 2025
- Konsultasi Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 di Provinsi Jawa Tengah
- Rapat Persiapan Musrenbang RPJMD
- Rapat Verifikasi Pokok-Pokok Pikiran DPRD
- Rapat Koordinasi Tim Penjamin Mutu RUD 2025 Bahas Seleksi Tahap Lanjutan
- Forum Perangkat Daerah BRIDA Propinsi Jawa Tengah dalam Rangka Penyusunan Renja 2026 dan Renstra 2025-2029
- Rapat Persiapan Musrenbang RPJMD
- Rakor dan CB Keris Jateng
- Asistensi Daring Indikasi Geografis Garam Jetis Purworejo Digelar, Fokus pada Identitas Produk dan Penguatan Komunitas
- Bapperida Matangkan Penilaian Kinerja Perangkat Daerah Lewat Zoom Meeting
Dindikpora Purworejo Menganggarkan Rp 3,1 Miliar Guna Implementasi Kegiatan E-Learning 26 Sekolah Dasar: SD N Pekutan Kecamatan Bayan Dinilai Siap
Berita Terkait
- Anggarkan Rp 92 Juta Bantuan Operasional Pendidikan Inklusi, Pemerintah Kabupaten Purworejo Mengharapkan Peningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan0
- Sesi 3 Bimbingan Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah0
- Sesi 2 Bimbingan Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah0
- Sesi 1 Bimbingan Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah0
- Pembukaan Bimbingan Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah0
- Rapat Koordinasi Persiapan Verifikasi DLI Program IPDMIP di Jawa Tengah0
- Sekretariat Kabinet Menagih Komitmen Daerah Terhadap Dukungan Percepatan Pembangunan Pengembangan Kawasan Borobudur0
- Mempersiapkan Perubahan RKPD 2019 Bappeda Menyelenggarakan Desk Verifikasi Usulan Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah0
- Bappeda Apel Pagi0
- Diaspora Purworejo di Jakarta Akan Menyelenggarakan Event Purworejo Fair 2019 dengan Tajuk Acara Experincing Purworejo0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi komunikasi tumbuh pesat dan telah merambah ke dunia pendidikan. Kegiatan belajar mengajar metode e-learning dilakukan dengan memanfaatkan teknologi media elektronik seperti komputer, laptop, maupun smartphone melalui jaringan internet. Berbagai manfaat dapat diperoleh melalui metode e-learning, seperti mempermudah dalam hal kegiatan belajar mengajar, pemantauan perkembangan siswa, dan manajemen data sehingga mampu menghemat pengeluaran biaya operasional.
Tahun 2019, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo mengimplementasikan program e-learning di 26 sekolah dasar, yang diantaranya merupakan SD N Kliwonan dan SD N Pangengudang di Kecamatan Purworejo, SD N Pekutan dan SD N Grantung di Kecamatan Bayan, SD N Loano di Kecamatan Loano, serta SD N Kaliboto dan SD N Kamijoro di Kecamatan Bener.
Sebagai salah satu sasaran implementasi program e-learning, SD N Pekutan dinilai telah siap menerima program ini. SD N Pekutan menyatakan sanggup dari sisi sumber daya manusia dan kesiapan ruang sebagai penunjang kegiatan e-learning. Sekolah dasar yang memiliki 10 guru pengajar dan 266 peserta didik ini telah difasilitasi akses internet (wifi). Wifi tersebut dapat diakses guru pengajar maupun peserta didik sehingga mampu menunjang kegiatan e-learning di sekolah ini.
Implementasi program e-learning memerlukan kesiapan SDM serta sarana prasarana yang mendukung untuk kegiatan tersebut. Diharapkan seluruh guru pengajar muda di setiap sekolah mampu menjadi pionir terselenggaranya kegiatan ini sehingga dapat menularkan ilmu ke guru-guru yang lain. Dengan begitu, kegiatan yang telah dianggarkan Rp 3.178.778.100,00 pada tahun 2019 ini diharapkan dapat terserap dan terimplementasi dengan baik, serta dirasakan kemanfaatannya bagi masyarakat.