- Lima Perencana Ahli Pertama Bapperida Kabupaten Purworejo Terima SK Kenaikan Pangkat
- Mengikuti Rakor Posyandu
- Verifikasi Rancangan Renja PD tahun 2026 Tahap 2
- BRIDA Provinsi Jawa Tengah Gelar Open Jabfung RISNOV untuk Penguatan SDM Iptek dan Inovasi Daerah
- Rapat Persiapan Verifikasi Rancangan Perubahan Renja-PD 2026 Tahap 2
- Mengikuti Zoom Sosialisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
- Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-117
- Penilaian Inovasi Daerah: Bapperida Purworejo Lakukan Verifikasi dan Evaluasi
- Pencermatan RKA DBHCHT 2025 dari Anggaran Silpa Tahun 2024
- Pembahasan Arah Pengembangan Wilayah Tahun 2026-2030
Bapperida Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
Berita Terkait
- Penilaian Studio Perencanaan UGM Hasilkan Inovasi untuk Pembangunan Purworejo0
- Kabupaten Purworejo Raih Predikat Sangat Inovatif pada IGA 20240
- Purworejo Tingkatkan Sinergi untuk Inovasi Daerah0
- Bappedalitbang Purworejo Bahas Rancangan Peraturan Bupati Inovasi Daerah0
- Penyusunan Produk Unggulan Daerah Kabupaten Purworejo0
- Strategi Riset Unggulan Daerah untuk Pembangunan Berkelanjutan0
- Paparan Pendahuluan Riset Unggulan Daerah Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Purworejo0
- Paparan Pendahuluan Riset Partisipasi Masyarakat untuk Pemberdayaan Petani di Purworejo0
- Paparan Pendahuluan Riset Unggulan Daerah dalam Bidang Aparatur dan Reformasi Birokrasi0
- Sosialisasi dan Workshop Bimbingan Teknis Analisis Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Kabupaten/Kota di Jawa Tengah0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

Purworejo – Selasa (07/01), Bapperida Kabupaten Purworejo menggelar rapat pembahasan tema Riset Unggulan Daerah (RUD) Tahun 2025. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Bappedalitbang ini dipimpin oleh Sri Palupi, SE., MM., dan dihadiri oleh sejumlah instansi terkait, termasuk BPKPAD, DKUKMP, DPUPR, dan DINDIKBUD. Dalam pembukaan, Sri Palupi menyampaikan beberapa poin strategis, termasuk perubahan nama bidang Litbang menjadi Riset dan Inovasi Daerah. Ia juga menjelaskan bahwa pola seleksi pelaksanaan RUD akan tetap diterapkan seperti tahun sebelumnya.
Adapun tema indikatif untuk riset tahun 2025 mencakup tujuh bidang utama, antara lain:
- Keuangan dan Aset Daerah: Kajian Utilitas Aset Daerah.
- Pendidikan dan Kebudayaan: Kajian Kapasitas Layanan Pendidikan Dasar dan Menengah.
- Koperasi dan UMKM: Kajian Rasio Kewirausahaan.
- Perindustrian dan Perdagangan: Kajian Jaring Pemasaran Produk Lokal.
- BUMD: Kajian Pengembangan BUMD.
- Perhubungan: Kajian Peningkatan Konektivitas dan Manajemen Transportasi.
- Komunikasi dan Informatika: Kajian Roadmap Smart City.
Diskusi Interaktif Antar Instansi
Diskusi berlangsung dinamis, dengan setiap instansi menyampaikan masukan konstruktif. Dalam kajian utilitas aset daerah, misalnya, DPUPR menyoroti pentingnya identifikasi aset yang belum termanfaatkan, sementara DINKOMINFOSTASANDI mengusulkan agar aset tak berwujud juga diperhatikan. Pada tema pendidikan, DINDIKBUD menggarisbawahi perlunya pemerataan layanan pendidikan, termasuk evaluasi kebijakan regrouping sekolah. Sedangkan DKUKMP dalam kajian UMKM menekankan pentingnya pengukuran rasio kewirausahaan berbasis indikator omzet dan kontribusi tenaga kerja.
Sinergi untuk Mewujudkan Riset Unggulan Daerah
Rapat ditutup dengan penekanan oleh Sri Palupi akan pentingnya sinergi lintas sektor untuk merealisasikan riset unggulan daerah. “Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan riset tahun 2025 mampu menjawab tantangan pembangunan daerah secara komprehensif,” ujarnya. Hasil diskusi ini akan menjadi landasan strategis bagi penyusunan program riset unggulan yang selaras dengan visi pembangunan Purworejo.