Paparan Pendahuluan Riset Unggulan Daerah dalam Bidang Aparatur dan Reformasi Birokrasi

By muji t handoyo 04 Nov 2024, 11:07:55 WIB litbang

Berita Terkait

Berita Populer

Paparan Pendahuluan Riset Unggulan Daerah dalam Bidang Aparatur dan Reformasi Birokrasi

Purworejo, 25 September 2024 – Bappedalitbang Kabupaten Purworejo melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) terkait paparan awal Riset Unggulan Daerah di bidang Aparatur dan Reformasi Birokrasi. Dipimpin oleh Sri Palupi, SE., MM., selaku Kepala Bidang Litbang Bappedalitbang, acara ini dihadiri oleh tim peneliti bidang Aparatur dan Reformasi Birokrasi, pejabat dari BKPSDM, Setda Kabupaten Purworejo, serta perwakilan dari bidang terkait di Bappedalitbang Kabupaten Purworejo.

Dalam sambutan pembukaan, Sri Palupi menyampaikan pentingnya riset ini untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang mampu menjawab tantangan birokrasi. Fokus utama penelitian ini adalah mewujudkan tata kelola kelembagaan yang efektif, yang diharapkan bisa mendukung terciptanya birokrasi bersih, akuntabel, dan pelayanan publik yang prima sesuai dengan sasaran RPJMD Kabupaten Purworejo periode 2021-2026. Sri Palupi juga menyoroti tantangan yang muncul dalam dinamika aparatur, termasuk keterbatasan jumlah tenaga ASN, transisi dari jabatan struktural ke jabatan fungsional, serta dinamika politik yang mempengaruhi pengelolaan aparatur daerah.

Paparan penelitian disampaikan oleh Bapak Suraji dari tim peneliti dengan topik "Peningkatan Tata Kelola Birokrasi Pemerintah Daerah di Kabupaten Purworejo Melalui Inovasi Manajemen dan Organisasi." Dalam paparannya, Suraji menyampaikan beberapa temuan awal, seperti peningkatan persepsi masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik, meskipun masih ada beberapa area yang memerlukan peningkatan. Dari sisi internal, pegawai pemerintah mengapresiasi peningkatan manajemen SDM dan pelatihan, tetapi menyoroti kendala dalam struktur organisasi yang dinilai masih belum optimal.

Diskusi berlangsung aktif dengan berbagai tanggapan. Kabid Litbang menyoroti agar kuesioner penelitian diperjelas dan disesuaikan agar mampu menangkap jawaban yang lebih spesifik terkait kepuasan masyarakat, bukan hanya sekadar jawaban umum. Sementara itu, perwakilan Bagian Organisasi menyampaikan perlunya pemetaan jabatan fungsional dalam kuesioner agar data lebih representatif, terutama untuk pegawai yang saat ini belum banyak terwakili. Perwakilan dari Bidang PPMPSDAIK menyampaikan harapan agar penelitian ini tidak hanya mengandalkan survei kuesioner, tetapi juga memanfaatkan data capaian dari survei kepuasan masyarakat yang telah dilakukan oleh perangkat daerah.

Sri Palupi mengakhiri FGD dengan menyatakan dukungannya terhadap riset ini dan berharap hasil akhir penelitian mampu menggali permasalahan secara mendalam tanpa rekomendasi yang bersifat normatif, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas tata kelola birokrasi di Kabupaten Purworejo. (hsn/yan)