Bappeda Kabupaten Purworejo Mengikuti Vidcon Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo

By sekretariat 18 Agu 2020, 09:11:28 WIB sekretariat

Berita Terkait

Berita Populer

Bappeda Kabupaten Purworejo Mengikuti Vidcon Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo

Keterangan Gambar : Acara Vidcon Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo


Pada hari Jumat, 14 Agustus 2020, Bappeda Kabupaten Purworejo mengikuti video conference Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo. Acara diselenggarakan di ruang rapat Bappeda Kabupaten Purworejo dan dihadiri oleh semua pegawai Bappeda Kabupaten Purworejo.

Acara dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, S.Ikom, M.Si dan dilanjutkan dengan siaran nasional Sidang tahunan MPR RI serta Pidato Kenegaraan Presiden dlm rangka HUT Ke 75 Kemerdekaan RI.

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan banyak hal terkait isu yang sedang berkembang saat ini seperti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19. Mengutip WHO, sampai dengan tanggal 13 Agustus kemarin, terdapat lebih dari 20,4 juta kasus di seluruh dunia, dengan jumlah kematian di dunia sebanyak 744.000 jiwa. "Semua negara, negara miskin, negara berkembang, termasuk negara-negara maju, semuanya sedang mengalami kemunduran karena terpapar Covid-19," kata beliau. Krisis perekonomian dunia juga terparah dalam sejarah. Pada kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi negara kita masih plus 2,97 persen, tetapi di kuartal kedua kita minus 5,32 persen. Ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17-20 persen.

Presiden Jokowi lalu menjabarkan sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah untuk menangani krisis kesehatan. Pertama, pemerintah mengevakuasi warga negara Indonesia dari wilayah pandemi Covid-19 di Tiongkok. Lalu, pemerintah menyiapkan rumah sakit, rumah isolasi, obat- obatan, alat kesehatan, dan mendisiplinkan protokol kesehatan. "Semuanya harus dilakukan secara cepat, dalam waktu yang sangat singkat," kata Presiden Jokowi.

Ketika krisis kesehatan tersebut berdampak pada perekonomian nasional, Indonesia juga cepat bergerak. Pemerintah memberikan bantuan sosial bagi masyarakat melalui bantuan sembako, bansos tunai, subsidi dan diskon tarif listrik, BLT Desa, dan subsidi gaji. Juga membantu UMKM untuk memperoleh restrukturisasi kredit, memperoleh banpres produktif berupa bantuan modal darurat, dan membantu pembelian produk-produk mereka. Lalu, membantu tenaga kerja yang menjadi korban PHK, antara lain melalui bantuan sosial dan Kartu Prakerja.