Workshop Penyusunan Dokumen Manajemen Risiko

By Bidang Rendalev 31 Jan 2023, 10:19:25 WIB Rendalev

Berita Terkait

Berita Populer

Workshop Penyusunan Dokumen Manajemen Risiko

YOGYAKARTA – Terselenggara Workshop Penyusunan Dokumen Manajemen Risiko di Hotel Harper Malioboro pada 12-13 Januari 2023. Peserta workshop adalah seluruh Kepala Perangkat Daerah beserta pejabat yang menangani Manajemen Risiko di tingkat Pemda dan Perangkat Daerah. Workshop dibuka oleh Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, S.H. Acara workshop hari pertama, 12 Januari 2023 terdiri dari beberapa materi. Materi pertama disampaikan oleh Sekretaris Daerah, Dr. Said Romadhon menyampaikan pengarahan tentang pentingnya manajemen risiko dalam pencapaian tujuan.

Materi kedua disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPKP dengan judul Manajemen Risiko untuk Kinerja Unggul Kabupaten Purworejo. Dalam paparannya disampaikan beberapa hal. Arti penting manajemen risiko di Pemda, dalam pelaksanaan pembangunan akan banyak risiko yang terjadi seperti hambatan/permasalahan pembangunan, kecurangan, korupsi, bencana alam, dan lain-lain. Apabila risiko tidak dikelola dengan baik maka akan menghambat pencapaian tujuan Saat MR sudah mulai disusun namun belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan strategis & operasional dan RTP yang disusun juga belum efektif dalam menurunkan level risiko. Selain itu kinerja penerapan MR belum menjadi ukuran kinerja Pemda Purworejo. Inspektur Kabupaten Purworejo menyampaikan materi yang ketiga yaitu arah kebijakan manajemen risiko Pemda

Perwakilan BPKP menyampaikan materi cara penyusunan risiko Pemda, dan Perangkat Daerah. Dilanjutkan dengan Praktek penyusunan kertas kerja Manajemen Risiko yang meliputi: 1) Penetapan konteks risiko (strategis PD dan operasional PD); 2) Identifikasi risiko(strategis PD dan operasional PD); 3) Analisis risiko (strategis PD dan operasional PD); 4) Daftar risiko prioritas; 5) Perumusan tindakan untuk mengatasi kelemahan lingkungan pengendalian; 6) Penilaian atas kegiatan pengendalian yang ada dan masih dibutuhkan; 7) Pengkomunikasian pengendalian yang dibangun; 8) Rancangan pemantauan atas pengendalian; serta 9) Pencatatan atas kejadian risiko dan RTP.

Hari kedua dilaksanakan paparan kertas manajemen Risiko dari form 1 sampai dengan form 10 dengan fasilitator Perwakilan BPKP. Adapun OPD yang melakukan paparan adalah Dinperinstranaker, Dinporapar, DPMPTSP, serta DKUKMP. Workshop ditutup oleh Sekretaris Daerah kabupaten Purworejo. Disampaikan bahwa akan dilaksanakan FGD lanjutan pada tanggal 17 Januari 2023 di Purworejo, dengan harapan OPD dapat memahami dan menyusun kertas kerja manajemen risiko sampai tuntas. ~fid