- Pokja Kabupaten Purworejo Mengikuti Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Tinjauan Lapangan Guna Persiapan Paparan Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN di Perangkat Daerah
- Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2024
- Bapperida Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
- Mengikut Rakor Penyusunan Laporan Keuangan TA 2024
- Verifikasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Triwulan IV Tahun 2024
- Menghadiri undangan rapat dengan PT KARSA BAYU
- Rapat Koordinasi Persiapan Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah
- Persiapan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025
Vidcon Diskusi Penanganan Dampak Covid-19 di Kabupaten Purworejo Bersama Dewan Riset Daerah
Berita Terkait
- Pencermatan Matrik RKPD 2021 dalam Rangka Recovery Covid-19 (lanjutan)0
- Pencermatan Matrik RKPD 2021 dalam Rangka Recovery Covid-190
- Rapat Tindak Lanjut Paparan Kegiatan-Kegiatan Recovery Tahun 20210
- Paparan Kegiatan-Kegiatan Recovery Tahun 2021 sebagai Dampak Covid-190
- Rapat Tim Penyusun RKPD 2021 Bappeda0
- Koordinasi Tindaklanjut Musrenbang Tahun 2020 terkait Kegiatan Recovery Dampak Covid-190
- Koordinasi Tindaklanjut hasil Musrenbang0
- Bappeda Hadiri Desk Korsupgah Tahun 2020 Di Inspektorat0
- Musrenbang Kabupaten Purworejo Tahun 20200
- Bappeda Selenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan Lomba Krenova Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 20200
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
Keterangan Gambar : Pelaksanaan Video Conference Bersama Dewan Riset Daerah Kabupaten Purworejo
Seluruh dunia termasuk Indonesia dan Kabupaten Purworejo pada tahun 2020 mengalami pandemi yang disebabkan oleh penyebaran virus Corona (Covid-19). Bencana non alam yang masih belum bisa dipastikan kapan berakhir ini telah berdampak langsung pada lumpuhnya aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah rancangan kebijakan dan langkah praktis berupa jarring-jaring pengaman sosial serta jarring pengaman ekonomi yang tepat guna dan tepat sasaran.
Pada Selasa, 05 Mei 2020 diselenggarakan video conference bersama Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Purworejo yang diikuti oleh Kepala BAPPEDA Kabupaten Purworejo, Kabid Renlitbangdal, Kabid EPW, dan Kasubid Litbang dan Analisis Data, telah didiskusikan beberapa langkah yang dapat ditempuh Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam membentuk JPS dan JPE di Kabupaten Purworejo antara lain sebagai berikut:
- Bidang Kesehatan, penjaminan penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) beserta kelengkapannya untuk Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Purworejo untuk memastikan keselamatan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan. Selain itu, sosialisasi untuk PHBS, CTPS, memakai masker jika bepergian, serta menghindari kerumunan perlu ditingkatkan untuk mendisiplinkan warga sehingga kasus penularan lokal dapat diminimalisir. Masalah besar akan terjadi apabila kedua hal ini tidak dilaksanakan dengan baik, yaitu berkurangnya tenaga medis di lapangan serta overload kapasitas Rumah Sakit yang akan berdampak lebih buruk lagi bagi kelanjutan kehidupan sosial dan ekonomi dalam jangka panjang.
- Bidang Pasar, inovasi pengelolaan pasar dapat dilakukan dengan mengatur pasar sedemikian rupa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti yang sudah diterapkan pada Kota Salatiga. Los dan kios pada pasar dapat dibuat secara berjarak minimal 1 m begitu pula dengan jarak antrian pembeli yang diberikan pembatas. Jumlah produk yang diapat dibeli oleh konsumen juga perlu dibatasi sehingga tidak terjadi penimbunan bahan makanan yang justru akan menimbulkan kelangkaan dan lonjakan harga yang tidak wajar.
- Bidang UMKM, pelatihan dan pengenalan sistem penjualan secara online perlu dilaksanakan sehingga UMKM yang ada di Kabupaten Purworejo tidak kehilangan seluruh pendapatannya dan harus merumahkan pegawainya. Selain itu, peran RT dan RW dapat dimaksimalkan dengan membantu penjualan produk di lingkungan rumah UMKM tersebut berdiri. Dengan demikian akan terwujud simbiosis mutualisme di mana pemilik UMKM dapat terus memperoleh penghasilan dan masyarakat sekitar dapat memperoleh pasokan makanan dan barang tanpa harus bepergian jauh keluar rumah.
- Bidang Budaya, Kabupaten Purworejo memiliki kebudayaan yang cukup kental sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam sosialisasi pendisiplinan masyarakat. Himbauan-himbauan pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 dapat dikemas dalam bentuk nyanyian atau sebuah film pendek dengan mengajak pekerja seni lokal. Karena semakin lama pandemi ini berakhir, maka dampak sosial dan ekonomi yang timbul juga akan semakin besar.
- Bidang Teknologi, Kabupaten Purworejo dapat membuat sebuah aplikasi yang mirip dengan aplikasi ojek online yang mampu mencakup banyak layanan sekaligus, seperti pengantaran makanan, pengantaran barang, jasa membersihkan rumah, hingga jasa menghadirkan tukang pijat ke rumah. Aplikasi ini dapat dirancang dan dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kondisi masyarakat Purworejo dengan menggunakan sumber daya dari Kabupaten Purworejo sendiri. Hal ini diharapkan akan dapat mensinergikan seluruh sektor usaha yang berkembang di Kabupaten Purworejo sehingga dapat menggerakkan perputaran roda perekonomian kembali.
- Bidang Pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Purworejo memiliki peran penting dalam penyaluran segala bentuk bantuan sosial supaya bantuan yang disalurkan betul-betul tepat sasaran. Pendataan masyarakat yang terdampak Covid-19 perlu dilakukan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Perlu diperhatikan masyarakat yang memerlukan bantuan atau hanya memerlukan pendampingan saja. Pemerintah Kabupaten Purworejo juga berperan dalam pengelolaan APBD untuk mengalokasikan pada program-program yang secara langsung berdampak pada percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 ini. /drf