Rapat Studi Kelayakan Lokasi Calon Kebun Raya Kabupaten Purworejo oleh BRIN

By litbang 30 Mei 2024, 15:14:49 WIB litbang

Berita Terkait

Berita Populer

Rapat Studi Kelayakan Lokasi Calon Kebun Raya Kabupaten Purworejo oleh BRIN

Purworejo - Rapat yang dilaksanakan (21/5) mengenai studi kelayakan lokasi calon Kebun Raya Kabupaten Purworejo, yang dikenal dengan nama Heroes Park. Rapat ini melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam proses penentuan kelayakan lokasi kebun raya. Berikut adalah beberapa poin penting yang dihasilkan dari rapat tersebut:

  1. Tahap Studi Kelayakan Lokasi: Kebun Raya Heroes Park saat ini sedang dalam tahap studi kelayakan lokasi dengan bantuan dari BRIN. Dari tahap ini, akan dihasilkan dokumen yang menyatakan kelayakan lokasi tersebut.

  2. Tahap Selanjutnya: MOU dengan BRIN: Setelah dokumen kelayakan lokasi selesai, tahap berikutnya adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan BRIN. Kabupaten Purworejo sebenarnya sudah memiliki MOU dengan BRIN, namun Rencana Kerja Sama (RKS) yang ada saat ini baru mencakup bidang pertanian. Oleh karena itu, tahap berikutnya hanya membutuhkan addendum RKS, tidak perlu membuat MOU baru.

  3. Penyusunan Masterplan Kebun Raya: Setelah MOU ditandatangani, langkah berikutnya adalah penyusunan masterplan untuk Kebun Raya Heroes Park.

  4. Inovasi dan Keunikan Kebun Raya: Bappeda Kabupaten Purworejo menyampaikan bahwa jika kebun raya ini diproyeksikan sebagai sebuah inovasi dari Dinas Lingkungan Hidup, maka harus ada hal-hal unik dan khas yang ditonjolkan. Beberapa alternatif inovasi yang bisa diterapkan termasuk konservasi jenis tanaman langka seperti nyamlung atau komoditas langka lainnya. Keunikan juga bisa berasal dari pola pengelolaan, seperti konsep pengembangan komunitas, mengingat ada beberapa area yang saat ini dikelola oleh masyarakat.

  5. Strategi Pendanaan dalam Masterplan: Penting juga untuk memikirkan strategi pendanaan dalam masterplan kebun raya. Perlu dilakukan inventarisasi alokasi dana dari kementerian dan lembaga yang terkait dengan kebun raya, misalnya pengembangan science center atau technopark, sehingga memungkinkan adanya dana APBN yang bisa digunakan. Selain itu, alternatif pendanaan lain bisa berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Dengan adanya rapat ini, diharapkan tahap studi kelayakan dan penyusunan masterplan Kebun Raya Heroes Park dapat berjalan dengan lancar, sehingga kebun raya ini bisa menjadi inovasi unggulan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Purworejo.(ai)