Rakor dan Sinkronisasi Pengembangan Kompetensi SDM IPTEK Tingkat Provinsi Jawa Tengah

By litbang 30 Mei 2024, 15:52:34 WIB litbang

Berita Terkait

Berita Populer

Rakor dan Sinkronisasi Pengembangan Kompetensi SDM IPTEK Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Semarang - Bidang Litbang Bappedalitbang Kabupaten Purworejo menghadiri Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Kompetensi SDM IPTEK Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan kemarin pada tanggal 22 Mei 2024. Rapat ini berlangsung secara tatap muka di Ruang Rapat Prayogasala BRIDA Provinsi Jawa Tengah dan diikuti oleh 130 peserta dari berbagai unsur BRIDA Litbang Kabupaten/Kota serta BKD/BKPSDM Kabupaten/Kota.

Hasil yang Dicapai

  1. Pembukaan Rapat: Rapat dengan tema "Penyusunan Kebijakan Identifikasi Kebutuhan dan Rencana Pengembangan Kompetensi Serta Manajemen SDM IPTEK di Jawa Tengah" dibuka oleh Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si, Kepala BRIDA Provinsi Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh 130 peserta yang berasal dari unsur BRIDA Litbang Kabupaten/Kota dan BKD/BKPSDM Kabupaten/Kota.

  2. Paparan Kebijakan Pengembangan SDM IPTEK: Kegiatan dilanjutkan dengan paparan kebijakan pengembangan SDM IPTEK oleh Deputi SDM IPTEK BRIN, strategi pengembangan kompetensi SDM IPTEK oleh Sekretaris BKD Provinsi Jawa Tengah, serta paparan tentang jabatan fungsional dan angka kredit oleh Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.

  3. Pemaparan dari Bidang Litbang Bappedalitbang Kabupaten Purworejo:

    • Status Fungsional Peneliti: Kepala Bidang Litbang, Ibu Sri Palupi, menyampaikan bahwa sejak tahun 2022, Bidang Litbang di Bappedalitbang Kabupaten Purworejo memiliki satu fungsional peneliti hasil penyetaraan. Namun, pada Mei 2024, peneliti tersebut memasuki masa purna tugas, sehingga saat ini Bidang Litbang belum memiliki fungsional peneliti.
    • Kerjasama dengan BRIN dan BRIDA: Meskipun tanpa fungsional peneliti, Bidang Litbang tetap aktif dengan bekerja sama dengan peneliti dari BRIN pada tahun 2023 dan dengan BRIDA Provinsi Jawa Tengah sebagai Tim Review kegiatan seleksi Riset Unggulan Daerah Kabupaten Purworejo tahun 2024.
    • Penugasan Litbang dan Perubahan Nomenklatur: Ibu Sri Palupi menekankan perlunya informasi terkait perubahan nomenklatur dari Bappedalitbang ke Bapperida yang berorientasi pada koordinasi dan monitoring. Hal ini penting untuk menentukan apakah program penelitian dan pengembangan tetap ada atau tergantikan, yang berimplikasi pada kebutuhan SDM peneliti.
    • Distribusi Fungsional Peneliti: Mengingat jumlah fungsional di BRIN yang cukup banyak, diusulkan agar peneliti yang ada di BRIN bisa didistribusikan ke daerah yang kekurangan fungsional peneliti.

Kegiatan pengembangan kompetensi SDM IPTEK ini dilaksanakan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas talenta riset dan inovasi di Jawa Tengah. Pentingnya penyesuaian program dan distribusi SDM menjadi sorotan utama untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan kompetensi di bidang IPTEK.

Dengan adanya rapat ini, diharapkan sinergi antara berbagai pihak dapat terus terjalin guna mendukung pengembangan inovasi dan penelitian yang lebih baik di Provinsi Jawa Tengah.(ai)