Pemerintah Kabupaten Purworejo Siapkan 121 Kambing Jawa Randu untuk Dikembangkan Kelompok Tani

By litbang 20 Jun 2019, 13:35:24 WIB litbang

Berita Terkait

Berita Populer

Pemerintah Kabupaten Purworejo Siapkan 121 Kambing Jawa Randu untuk Dikembangkan Kelompok Tani

Sebanyak 11 ekor kambing jantan dan 110 ekor kambing betina disiapkan untuk para petani di Kabupaten Purworejo melalui kelompok-kelompok tani. Beberapa kelompok tani yang akan mengembangkan ternak kambing di tahun 2019 antara lain Gapoktan Sri Wijaya, Kelompok Tani Enggal Jaya, Kelompok Tani Sido Mulyo, Kelompok Tani Sido Maju Jaya Botorejo, Kelompok Tani Sido Rukun, Kelompok Tani Genkid 342 Kelur, dan KTT Karya Trukan di Kecamatan Bayan, Kelompok Tani Karya Tani, Gapoktan Catur Manunggal, Kelompok Tani Ngudi Barokah, dan Kelompok Tani Rejo Mulyo di Kecamatan Loano, serta Kelompok Tani Lembah Barokah dan Kelompok Tani Sido Subur di Kecamatan Bener. Dengan dana sebesar Rp 1.344.488.000,00 yang dianggarkan oleh Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan, kelompok tani diharapkan memperoleh manfaat dari bantuan ternak dan penerapan ilmu yang didapat dari pelatihan.


Gapoktan Sri Wijaya merupakan salah satu kelompok tani di Desa Sambeng, Kecamatan Bayan, yang beranggotakan 20 orang. Gapoktan ini mendapatkan bantuan ternak berupa 1 kambing Jawa Randu jantan dan 10 kambing Jawa Randu betina. Selain mendapatkan bantuan kambing, kelompok tani ini juga mendapatkan bantuan antiparasit spray, Anthelmetika Kaplet, serta Chloramphenicol 10 mg. Pengembangan ternak kambing diserahkan pada masing-masing kelompok tani.


Para anggota Gapoktan Sri Wijaya telah menyiapkan kandang untuk program ini. Dengan rencana pengembangan ternak kambing secara individu pada masing-masing anggota, setiap anggota diharapkan mensuplai pakan ternak secara mandiri, tidak bergantung pada anggota lain. Jumlah bantuan ternak yang diberikan memang tidak mencukupi untuk seluruh anggota. Bagi anggota kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan tersebut akan diberikan anakan kambing dari anggota lain. Diharapkan tidak terjadi ketimpangan antar anggota kelompok tani.