- Pokja Kabupaten Purworejo Mengikuti Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Tinjauan Lapangan Guna Persiapan Paparan Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN di Perangkat Daerah
- Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2024
- Bapperida Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
- Mengikut Rakor Penyusunan Laporan Keuangan TA 2024
- Verifikasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Triwulan IV Tahun 2024
- Menghadiri undangan rapat dengan PT KARSA BAYU
- Rapat Koordinasi Persiapan Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah
- Persiapan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025
Monitoring Pengembangan SDN Bedug, Kecamatan Bagelen sebagai Sekolah Rujukan
Berita Terkait
- Bappeda Selenggarakan Desk Evaluasi Capaian Renja Perangkat Daerah di Mangrove Demang Gedi0
- Cermati hasil desk capaian renja Perangkat Daerah, Bappeda selenggarakan rakor0
- LOKAKARYA KHUSUS PENANGANAN KUMUH KAWASAN KUTOARJO0
- Sambut Peraturan Baru, Bappeda Lakukan Pendalaman0
- Kunjungan Pokja PAMSIMAS Kabupaten Langkat Sumatera Utara di Desa Nglaris Kecamatan Bener0
- Pokja PAMSIMAS dan Asosiasi PAM Kabupaten Purworejo akan Terima Kunjungan Kerja Pokja PAMSIMAS Kabupaten Langkat Sumatera Utara0
- Integrasi SDGs dengan Sistem Satu Data di Kabupaten Purworejo0
- Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) Sekar Gading di Desa Pasaranom Kecamatan Grabag oleh Wakil Bupati Purworejo 0
- LOMBA KRENOVA KEMBALI DIGELAR0
- Rapat Koordinasi Pembangunan Terminal Tipe B0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
PURWOREJO - SDN Bedug Kecamatan Bagelen merupakan salah satu sekolah rujukan di Kabupaten Purworejo. Sekolah dasar yang memiliki guru kelas 4 PNS dan 2 guru honorer serta 1 guru agama honorer ini memiliki rata-rata tiap kelas 17 – 29 siswa. Sekolah yang telah terakreditasi A ini memiliki prasarana kamar mandi yang terbatas, 2 kamar kecil untuk guru dan siswa, serta 2 WC untuk guru dan siswa. Di samping itu, terbatasnya ruang kegiatan untuk siswa karena gedung yang dulu ada telah dirobohkan.
Bermula dari dijadikannya SD inti, SDN Bedug telah berkembang menjadi SD model (SPMI), kemudian menjadi SD rujukan. Di Kabupaten Purworejo, terdapat 11 sekolah dasar yang masuk ke dalam SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal), di antaranya SDN Bedug. Di tahun ini, dana yang didapatkan dari DAU Kabupaten Purworejo dimanfaatkan untuk pengadaan sarana kegiatan ekstrakulikuler. Agenda ekstrakulikuler di sekolah dasar ini antara lain: (a) Senin: literasi sastra budaya, (b) Selasa:olahraga, (c) Rabu: drum band, (d) Kamis: tari, (e) Jumat: pramuka, dan (f) Sabtu: keagamaan.
Alokasi dana Rp 100.000.000,00 yang dikelola Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Purworejo untuk SDN Bedug dimanfaatkan menjadi jasa pelatih, alat kesenian, alat olahraga, alat kesehatan, serta narasumber tari dan vokal. Untuk pengadaan yang sifatnya fisik, pihak sekolah secara langsung menerima barang dari dinas terkait, tidak terlibat dalam pengadministrasiannya, meskipun belum dapat dirasakan manfaatnya secara langsung di tahun 2019 ini karena barang baru saja diperoleh. Ke depannya, aset sekolah ini diharapkan dapat mendukung peningkatan prestasi akademik dan non akademik sekolah.
Terdapat hal lain yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah Kabupaten Purworejo, yakni ruang kegiatan siswa yang dirasa penting di SDN Bedug. SDN Bedug mendapatkan program e-learning di tahun 2018, yakni pengadaan 3 laptop, PC 1 set, dan wifi. Namun akibat terjadinya banjir, aset yang dapat menyala tinggal 1 laptop. Aset wifi yang diperoleh dari program e-learning sebatas dipasang saja, tidak ada pendampingan pada sekolah sehingga pihak sekolah tidak mengerti cara penggunaannya. Selain itu, pada program e-learning tahun 2018, peserta yang diikutkan pelatihan ialah guru honorer. Saat ini peserta tersebut menjadi PNS di Kecamatan Kemiri.
Dari beberapa permasalahan tersebut, terdapat beberapa saran: ruang kegiatan siswa diharapkan diusulkan pada kegiatan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo; semestinya terdapat mitigasi banjit untuk aset sekolah karena SDN Bedug termasuk pada wilayah rawan banjir; diharapkan program e-learning tidak hanya berorientasi pada ketercapaian fisik saja, tetapi pada pendampingan dan monitoring, seperti penggunaan wifi sekolah; dan semestinya pelatihan e-learning yang diikutkan ialah guru PNS, bukan guru honorer. ~fid