Hari Kedua Inkubasi Inovasi Perangkat: Penyusunan dan Pendalaman Rancang Bangun Inovasi

By litbang 20 Jun 2025, 14:23:00 WIB litbang

Berita Terkait

Berita Populer

Hari Kedua Inkubasi Inovasi Perangkat: Penyusunan dan Pendalaman Rancang Bangun Inovasi

Purworejo – Memasuki hari kedua pelaksanaan kegiatan Inkubasi Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2025, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Purworejo kembali menggelar sesi pendampingan lanjutan di Ruang Rapat Bapperida. Kegiatan ini masih dalam rangka mendukung penguatan budaya kerja inovatif dan peningkatan daya saing daerah. Dipimpin oleh Sri Palupi, SE, M.Si., kegiatan hari kedua berfokus pada pendalaman dan penyusunan rancang bangun inovasi dari masing-masing perangkat daerah. Peserta diberikan bimbingan teknis terkait penyusunan komponen inovasi secara lengkap dan terstruktur, yang meliputi:

  • Penjabaran nama dan tujuan inovasi
  • Penyusunan rancang bangun inovasi, meliputi: Dasar hukum pelaksanaan, Permasalahan yang dihadapi, Isu strategis yang relevan, Metode pembaruan yang digunakan, Keunggulan inovasi dibanding metode lama, Alur atau cara kerja inovasi secara teknis
  • Perumusan manfaat inovasi bagi masyarakat atau internal organisasi
  • Penyampaian hasil inovasi yang telah dicapai atau ditargetkan

Kegiatan juga mendorong peserta untuk aktif berdiskusi dan bertukar gagasan lintas sektor, sebagai bentuk nyata dari semangat kolaborasi antar unsur ABCGM (Academic, Business, Community, Government, dan Media). Diskusi ini bertujuan untuk memperkaya perspektif dalam merancang inovasi yang berdampak dan berkelanjutan. Bapperida menekankan bahwa rancang bangun yang baik menjadi fondasi penting dalam proses inkubasi inovasi. Oleh karena itu, perangkat daerah diharapkan mampu mengidentifikasi isu strategis dengan tepat serta menawarkan solusi yang inovatif dan terukur.

Adapun Perangkat Daerah yang mengikuti kegiatan inkubasi adalah:

  1. Kec. Bagelen (Bakwan Ratna 2025 (Basis Aktivitas Relawan Kedaruratan dan Bencana); Bagelen Sigrak Ceting 2025 (Bagelen Sinergi Bergerak Serentak Cegah Stunting))
  2. Kec. Bener (Blangkon Emas 2025, PUN CAKEB 2025)
  3. Kec. Purworejo (OK PAS VERSI 2025; GEMBLUNG DADI WARAS)
  4. Kec. Banyuurip (SIMDES BANYUURIP 2025; SIPUMA 2025)
  5. Kec. Kaligesing (PESAT 2025; SIKAT PANTER 2025)
  6. Kec. Loano (KLIK DESA (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi Dana Transfer Desa); KLUNTING (Koin Peduli Stunting))
  7. Kec. Purwodadi (Paten Pasti Jempol (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Purwodadi Profesional, Akuntabel, Sinergis, Transparan, Inovatif Melalui Jaringan Manajemen Pelayanan Online); POTAS PBB 2025)
  8. Kec. Bayan (Gesit Pro PKK 2025; KABAYAN NGOPI (Kecamatan Bayan Ngolah Pikir))
  9. Kec. Butuh (SHOJU UMKM 2025; GRADASI 2025 (Gerakan Sadar Sosial Seribu Membantu))
  10. Kec. Gebang (BASKARA (Barcode Survey Kepuasan Masyarakat); JOK PANTER (Pojok Pendampingan Administrasi Desa Terpadu))
  11. Kec. Grabag (GAPURA 2025; PENDOK 2025)
  12. Kec. Kemiri ()
  13. Kec. Ngombol (Panas Mateng (Pajak Lunas Masyarakat Anteng); Terap Angkasa 2025)
  14. Kec. Pituruh (Gerakan Relawan Pituruh Siaga Bencana dan Perubahan Iklim; Sade Sampah 2025)