Good Practice SDGs: Ceting Mama (Cegah Stunting Maju Bersama)

Berita Terkait

• Rapat Koordinasi TPB/ SDGs0
• Rapat Koordinasi Penyusunan Pohon Kinerja0
• Workshop Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Kabupaten Purworejo0
• Ayo Urun Rembug!0
• Penyampaian Hasil dan Rekomendasi Balikan terkait Penyelenggaraan Satu Data lndonesia di Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah Tahun 2023 0
• Verifikasi Data Capaian Indikator TPB/ SDGs 0
• Diskusi Awal Penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Purworejo Tahun 2025-20450
• Launching dan Sosialisasi Aplikasi Pemirsa (Pelayanan Metadata Indikator SDGs Jawa Tengah)0
• Desk Asistensi Penggunaan Silpa DBHCHT s.d. Tahun 20220
• Perubahan RKPD Kabupaten Purworejo Tahun 20230

Berita Populer

• SURPRISE
• Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
• SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
• Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
• Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
• Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
• Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
• LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
• Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
• Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

PURWOREJO – Puskesmas Winong Kemiri memiliki kegiatan inovasi Ceting Mama yang merupakan akronim dari Cegah Stunting Maju Bersama. Kegiatan ini memiliki tujuan menurunnya prevalensi stunting pada Balita di Desa Girimulyo, Kecamatan Kemiri, dengan mendukung terhadap goals kedua SDGs: Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.

Hal yang menarik dari Ceting Mama ialah penyampaian materi dengan food model, praktek pemorsian MP-ASI dan makan bersama dengan mangkok yang dibawa peserta. Tujuan penggunaan mangkok sendiri adalah untuk mengetahui jumlah porsi yang seharusnya diberikan sekaligus peserta dapat menilai porsi yang selama ini diberikan sudah sesuai atau belum.

Pengasuh Balita dilibatkan guna menilai sendiri porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, agar terjadi peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku yang sesuai dengan prinsip PMBA. Kegiatan ini juga dihadiri oleh petugas gizi, bidan desa, promkes, sanitarian, dan kader Posyandu. Setelah dimonitoring selama 6 bulan, anak stunting di Desa Girimulyo berkurang sebesar 50%. ~fid

---