Bapperida Gelar Rapat Koordinasi Seleksi Administrasi Proposal Riset Unggulan Daerah (RUD) Tahun 2025

By litbang 13 Apr 2025, 19:06:44 WIB litbang

Berita Terkait

Berita Populer

Bapperida Gelar Rapat Koordinasi Seleksi Administrasi Proposal Riset Unggulan Daerah (RUD) Tahun 2025

Purworejo, 10 April 2025 – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Koordinasi Seleksi Administrasi dan Proposal Riset Unggulan Daerah (RUD) tahun 2025. Rapat hybrid yang berlangsung di Ruang Rapat Bapperida ini menjadi tahapan penting dalam pelaksanaan kegiatan RUD dan diikuti oleh sejumlah perangkat daerah, tim BRIDA Provinsi Jawa tengah, serta internal Bapperida. 

Dalam pemaparan rapat disampaikan bahwa hingga saat ini telah diterima 33 proposal penelitian dari berbagai tema riset yang telah ditentukan. Seluruh proposal telah melalui tahap seleksi administrasi. Namun demikian, untuk bidang perhubungan baru terdapat 1 proposal yang masuk, sehingga diputuskan bahwa pengumpulan proposal untuk bidang tersebut akan diperpanjang. Tahap selanjutnya adalah proses penilaian proposal oleh Tim Penjamin Mutu RUD. Penilaian akan mencakup sejumlah aspek penting, yaitu:

  1. Urgensitas penelitian yang diusulkan dan kesesuaian dengan tema yang telah ditentukan.

  2. Kejelasan dalam perumusan masalah dan tujuan penelitian.

  3. Relevansi dan hubungan langsung dengan problematika praktis yang dihadapi di Kabupaten Purworejo.

  4. Kesesuaian metodologi penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.

  5. Kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berguna dalam menjawab permasalahan pembangunan daerah dan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

  6. Kebaruan dan orisinalitas penelitian, guna menjamin adanya nilai tambah dari riset yang diusulkan.

Melalui kegiatan ini, Bapperida berharap dapat mendorong terciptanya riset-riset unggulan yang tidak hanya bernilai akademik, namun juga memiliki manfaat nyata bagi pembangunan daerah. Hasil penelitian nantinya diharapkan dapat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan publik yang lebih tepat sasaran dan berbasis bukti.