Breaking News
- Pokja Kabupaten Purworejo Mengikuti Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Tinjauan Lapangan Guna Persiapan Paparan Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN di Perangkat Daerah
- Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2024
- Bapperida Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
- Mengikut Rakor Penyusunan Laporan Keuangan TA 2024
- Verifikasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Triwulan IV Tahun 2024
- Menghadiri undangan rapat dengan PT KARSA BAYU
- Rapat Koordinasi Persiapan Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah
- Persiapan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Rilis Kemiskinan dan Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Jawa Tengah
Berita Terkait
- Bappeda Kabupaten Purworejo mengikuti Koordinasi Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 - 20230
- Bappeda Kabupaten Purworejo Mengikuti Diskusi Kelompok Terpimpin Persiapan Pelaksanaan Bimtek PCP Diklat Berjenjang Tingkat Dasar0
- MUSRENBANG KECAMATAN NGOMBOL TAHUN 20210
- Bappeda Kabupaten Purworejo Mengikuti Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah0
- Bappeda Kabupaten Purworejo mengikuti Rapat Koordinasi PUG Tingkat Kabupaten/Kota se Jawa Tengah0
- RAKOR BIDANG PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA DENGAN TEMA \"SINERGIS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI MASA PANDEMI COVID-19\"0
- Pohon Induk Durian Sikatap Butuh Perhatian0
- Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah TKPKD Provinsi Jawa Tengah Tahun 20200
- SOSIALISASI PENYUSUNAN BASELINE PENILAIAN MANAJEMEN RISIKO INDEKS PEMDA OLEH BPKP PERWAKILAN DIY 0
- MONITORING PERENCANAAN PROGRAM / KEGIATAN TAHUN 2021 DI 5 KECAMATAN SAMPEL 0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
Pada hari Senin tanggal 15 Februari 2021 pukul 11.00 WIB, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah mengadakan Rilis Online Kemiskinan dan Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Provinsi Jawa Tengah.
Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah September 2020
Persentase Penduduk Miskin September 2020 naik 0,43 persen poin, menjadi 11,84 persen dibanding Maret 2020 yang sebesar 11,41 persen.
- Pada bulan September 2020, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Jawa Tengah mencapai 4,12 juta orang (11,84 persen), bertambah sebanyak 139,03 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2020 yang berjumlah 3,98 juta orang (11,41 persen).
- Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan naik menjadi 10,57 persen pada September 2020 yang sebelumnya sebesar 10,09 persen pada Maret 2020. Persentase penduduk miskin di daerah perdesaan juga naik dari 12,80 persen pada Maret 2020 menjadi 13,20 persen pada September 2020.
- Selama periode Maret 2020 – September 2020, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan bertambah sebanyak 84,84 ribu orang (dari 1,81 juta orang pada Maret 2020 menjadi 1,89 juta orang pada September 2020). Demikian juga di daerah perdesaan, mengalami kenaikan sebanyak 54,18 ribu orang (dari 2,18 juta orang pada Maret 2020 menjadi 2,23 juta orang pada September 2020).
- Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada September 2020 tercatat sebesar 74,46 persen. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2020 yaitu sebesar 74,38 persen.
- Jenis pengeluaran komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan maupun di perdesaan antara lain beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, daging ayam ras, dan gula pasir. Sementara itu, untuk komoditi bukan makanan yang besar pengaruhnya mencakup perumahan, bensin, listrik, dan pendidikan.
- Pada periode Maret 2020 – September 2020, baik Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) maupun Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami kenaikan.