Rapat Koordinasi Kaji Bencana Kabupaten Purworejo

By Pemsosbud 27 Mei 2019, 14:57:23 WIB Pemsosbud

Berita Terkait

Berita Populer

Rapat Koordinasi Kaji Bencana Kabupaten Purworejo

Rapat koordinasi untuk mengidentifikasi dan verivikasi cakupan lokasi bencana, serta menerima masukan dan usulan dari dinas teknis terkait untuk tindak lanjut penanganan dan kerusakan yang diakibatka oleh kejadian bencana, dengan hasil sebagai berikut:

Seiring dengan terjadinya musim Pancaroba dari musim hujan ke musim kemaruai di wilayah jawa tengah utamanya yang terjadi di Wilayah Kabupaten Purworejo yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Mei 2019 (berdasarkan prakiraan dari BMKG), perlu kesiapsiagaan dari semua unsur guna mengantisipasi terjadinya musim kemarau. Wilayah Kabupaten Purworejo yang perlu mendapat perhatian adalah sebagai berikut :

  1. Wilayah Kabupaten Purworejo

Utamanya untuk desa/kelurahan yang terdampak kekeringan (Desa Sidorejo, Donorati, Keseneng, Sidomulyo, Sudimoro, Wonotulus dan Brenggong).

  1. Wilayah Kecamatan Kaligesing

Desa Donorejo, Tlogoguwo, dan Jelok.

  1. Wilayah Kecamatan Bagelen

Desa Sokoagung, Tlogokotes, Somorejo, Krendetan, Hargorojo, Clapar, Kalirejo, Bagelen dan Soko

  1. Wilayah Kecamatan Bener

Desa Jati, Medono, Kertosari, Kalijambe, Kamijoro, Pekacangan, Bener, Karangsari dan Kaliboto.

  1. Wilayah Kecamatan Gebang

Desa Pelutan dan Rendeng

  1. Wilayah Kecamatan Kemiri

Desa Turus, Sokogelap, Wanurojo, Kedunglo, dan Gunungteges.

  1. Wilayah Kecamatan Pituruh

Brengkol, Kedungbatur, Kaligintung, Girigondo, Kalijering dan Polowangi.

  1. Wilayah Kecamatan Bayan

Desa Bayan, Pekutan, Bringin, Sambeng dan Pucangagung.

  1. Wilayah Kecamatan Grabag

Desa Bendungan, Trimulyo, Rowodadi dan Aglik.

  1. Wilayah Kecamatan Banyuurip

Desa Sawit, Banyuurip dan Borowetan.

  1. Wilayah Kecamatan Loano

Desa Rimun, Kalikalong, Karangrejo, Tepangsari, Kaliglagah, Tridadi, Kemejing dan Loano.

 

Beberapa infrasetruktur dan peralatan yang perlu segera mendapatkan perhatian dalam rangka menghadapi musim kemarau Tahun 2019:

  1. Fungsi Pamsimas di masing-masing desa utamanya didesa-desa yang terdampak kekeringan.
  2. Funsi armada tangki air bersih baik yang berada di BPBD Kabupaten Purworejo maupun di PDAM Kabupaten Purworejo.
  3. Ketersediaan debit air bersih di PDAM Boro, PDAM Tuk Songo dan PDAM Kutoarja.

 

Kecamatan sudah melakukan pemetaan daera rawan kekeringan di masing-masing wilayahnya dan camat segera menginventarisir fungsi Pamsimas utamanya di desa-desa yang rawan terdampak kekeringan di wilayah masing-masing.

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi yang harus segera ditindaklanjuti adalah:

  1. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai OPD pengelola Pamsimas segera mengambil langkah untuk melakukan inventarisasi keberadaan sera fungsi Pamsimas di desa-desa utamanya desa terdampak kekeringan dan apabila terdapat kerusakan fungsi pamsimas, data segera dikomunikasikan ke BPBD Kabupaten Purworejo.
  2. Agar dialokasikan anggaran sesuai dengan RAB yang diusulkan utnuk kegiatan Darurat Bencana Kekeringan/Kekurangan air bersih tersebut.
  3. BPBD, PDAM dan PMI agar menyiapkan arnada mobil tangki air bersih untuk persiapan mengahadapi musim kemarau di Kabupaten Purworejo Tahun 2019,
  4. BPBD segera berkoordinasi dengan OPD terkait untuk persiapan menghadapi musim kemarau 2019.
  5. BPBD segera membuat rancangan Surat Keputusan Bupati Purworejo tentang Darurat Kekeringan di Wilayah Kabupaten PurworejoTahun 2019.