RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM BANGGA KENCANA (PEMBANGUNAN KELUARGA, KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA) PROVINSI JAWA TENGAH

By Pemsosbud 30 Mei 2024, 09:13:35 WIB Bidang PPMPSDAIK

Berita Terkait

Berita Populer

RAPAT KERJA DAERAH  PROGRAM BANGGA KENCANA (PEMBANGUNAN KELUARGA, KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA) PROVINSI JAWA TENGAH

Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana dilaksanakan pada Hari Senin Tanggal 20 Mei 2024 di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang dan diikuti oleh Forkompinda Provinsi Jawa Tengah dan Mitra Kerja BKKBN lintas sectoral (Bupati/Walikota, Ka Bappeda, Ka Dinsos, Ka Dinpermades, Ka Dinkes dan Ka TP PKK Kabupatan/Kota se Jateng )

      Deputi Advokasi, Pergerakan, dan Informasi BKKBN RI, Sukaryo Teguh Santoso, dalam sambutannya menyampaikan komitmen BKKBN dalam mengutamakan program Bangga Kencana dan menangani stunting dengan target penurunan hingga 14% akhir tahun ini. Hal ini harus diperkuat untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Stunting harus diturunkan untuk mempersiapkan SDM masa depan, menghindari bayi yang baru lahir mengalami stunting.

      Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih, melaporkan berbagai strategi yang telah diimplementasikan pada tahun 2023. Meskipun prevalensi hasil penurunan stunting belum terlalu signifikan, tetapi point penting dari usaha penurunan stunting adalah bagaimana kita mencegah stunting yang bisa kita mulai dari hulu.

      Provinsi Jawa Tengah, dengan proporsi penduduk usia produktif sebesar 69,58%, tengah memanfaatkan Bonus Demografi ini sebagai modal pembangunan. Program Bangga Kencana dan penanganan stunting dianggap sebagai pilar utama dalam mengelola Bonus Demografi ini dengan baik. Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menghadapi Bonus Demografi dan menangani stunting tercantum dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor : 440/0002416 tanggal 19 Maret 2024, yang menekankan pada aspek pencegahan melalui edukasi dan intervensi spesifik bagi berbagai kelompok, mulai dari remaja putri hingga anak baduta.

      Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 'Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045' juga disampaikan DAK Fisik Reguler dan Non Fisik/BOKB, secara simbolis kepada 35 Bupati/Walikota se- Jateng. Untuk Kab. Purworejo menerima Rp 9.977.633.000.