STUDI TIRU KABUPATEN PURWOREJO KE EKONOMI KREATIF (EKRAF) KABUPATEN WONOSOBO DAN KOTA SEMARANG

By bidang_epw 31 Mei 2022, 11:37:45 WIB Bidang PPMPSDAIK

Berita Terkait

Berita Populer

MStudi tiru terkait pengembangan ekonomi kreatif Kabupaten Purworejo dilakukan di Kabupaten Wonosobo dan Kota Semarang pada tanggal 24 Mei dan 25 Mei 2022. Kegiatan ini sebagai langkah cepat guna mencari referensi ekonomi kreatif yang bisa diterapkan di Kabupaten Purworejo. Mengingat dengan terbentuknya SOT baru tahun 2022 Kabupaten Purworejo di mana sesuai dengan Kepmendagri 050-5889 ada amanah untuk pelaksanaan ekonomi kreatif di Kabupaten / kota.

Dalam kunjungan yang dilaksanakan oleh tim percepatan yang terdiri dari Unsur Bappedalitbang, DINKUKMP, Bagian Hukum Setda, Akademisi, Pelaku Ekraf, dan Dinporapar melakukan audiensi dan diskusi dengan Tim Pengembangan Ekonomi Kreatif atau Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo dan Kota Semarang.

Kabupaten Wonosobo sendiri menceritakan pengalamannya yang setahun terakhir ini sudah berhasil merangkul komunitas dan pelaku ekraf, untuk membuat event bersama, memberikan fasilitasi HAKI, digital marketing dan desain produknya. Keberhasilan ini tidak lepas dari motor penggerak ekraf Kabupaten Wonosobo yang merupakan entrepreneur muda yang memiliki jiwa sosiopreneur, sehingga mampu merangkul komunitasnya untuk bangkit bersama. Terlebih setelah pandemi, hampir semua aspek merasakan keterpurukan yang sama. Sedangkan Komite Ekonomi Kreatif Kota Semarang dimotori oleh Komunitas dari Media Surat Kabar, Pengusaha dan insan Perguruan Tinggi merangkul komunitas ekonomi kreatif seperti fashion, kuliner dan kriya sebagai unggulan ekonomi kreatif. Sebagai tim steering kota Semarang oleh Walikota dan OPD yang terkait melakukan koordinasi, monitoring serta evaluasi secara rutin maupun insidental sesuai dengan dinamika yang berkembang sangat cepat.

Kabupaten Purworejo pada saat ini sedang menyusun Roadmap Pengembangan Ekonomi Kreatif diharapkan bersamaan menyusun data potensi ekraf guna menyusun prioritas ekraf yang akan menjadi sasaran pengembangannya. Dalam Komite Ekraf berpijak dari hasil studi tiru tersebut menjadi sebuah keharusan bahwa Pelaksana Komite Ekonomi Kreatif adalah mereka yang mempunyai Jiwa Sosio enterpreunership, yaitu yang mau bekerja untuk kemajuan ekonomi Purworejo, dengan mengedepankan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi.